Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional Guru Inovatif : Praktik Baik DIWASASRI

Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 diselenggarakan di Semarang pada tanggal 24-25 Januari 2025 oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Olimpiade tersebut merupakan perlombaan tahunan yang mengikutsertakan peserta didik maupun guru. Tujuan diselenggarakannya ialah untuk meningkatkan bakat dan kemampuan serta menemukan generasi muhammadiyah yang mampu berkompetisi dikancah nasional maupun internasional. SMP Muhammadiyah 36 Jakarta mendelegasikan Ibu Musnika, S.Pd. mengikuti perlombaan pada kategori guru inovatif.
Adapun inovasi yang dilakukan berjudul DIWASASRI merupakan akronim dari Digitalisasi Materi Klasifikasi. Diwasasri diambil dari Bahasa Sanskerta yang bermakna Matahari. Pengambilan nama ini karena gerakan Muhammadiyah dilambangkan dengan matahari yang bermakna semangat untuk mencerahkan hati dan pikiran masyarakat dengan ajaran Islam. Selaras dengan tema olimpiade ini yakni Berkemajuan, Berkarakter,d an Berpresrasi. Materi kalsifikasi yang dimaksud adalah kalsifikasi makhluk hidup. Salah satu materi yang cukup sulit dipelajari karena terdapat banyak istilah ilmiah. Digitalisasi yang diterapkan dan strategi pembelajaran ini adalah penggunaan Aplikasi Picture This untuk mengidentifikasi tumbuhan dan website Quiz Zep sebagai media asesmen.
Oleh karena perlombaan ini diikuti oleh beberapa provinsi dengan kebudayaanyang berbeda-beda. Tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk mempersiapkan diri memeroleh hasil yang terbaik. Menganalisi metode pembelajaran yang tepat, mempersiapkan video dan naskah yang akan diujikan, serta menyiapkan diri untuk mempresentasikan hasil praktik baik yang sudah dilakukan. Dalam hal ini memerlukan bantuan banyak pihak, karena seyogyanya keberhasilan tentu akan diperoleh bukan hanya dengan seorang diri. Peran seluruh civitas akademikan SMP Muhammadiyah 36 Jakarta sangat penting. Hingga akhirnya, Ibu Musnika memeroleh medali perak dalam perlombaannya.
Meskipun demikian, bukan semata hasil yang penting untuk diperoleh. Melainkan proses berharga yang dilalui selama rangkaian perlombaan ini berlangsung. Mempererat persaudaraan, meningkatkan jiwa kompetisi, menambah pengalaman, dan semoga memberi kebermanfaatan untuk semua pihak.

Penulis : Ibu Musnika Muharani Albantani, S. Pd

Guru Mata Pelajaran IPA